menu tab

Sabtu, 21 Januari 2012

KESENIAN KUDA LUMPING

KUDA LUMPING
KESENIAN TRADISIONAL  INDONESIA  BERNUANSA MISTIK
Awalnya,menurut sejarah, seni kuda lumping lahir sebagai simbolisasi bahwa rakyat juga memiliki kemampuan (kedigdayaan) dalam menghadapi musuh ataupun melawan kekuatan eliteb kerajaan yamg memiliki bala tentara. Di samping, juda sebagai media menghadirkan hiburan yang murah-meriah namun fenomenal kepada rakyat banyak.
Tarian tradisional yang dimainkan oleh kelompok ronggo budoyo dari ambarawa semarang eemi mngais rezeki dari kampung kekampung selama bertahun tahun dengan personil 8 orang tujuh laki laki dan satu perempuan yang menurutnya masih dalam keluarga besar sehinga dalam memainkan maupun pembagian penghasilanya selalu di bagi rata tidak memandang posisinya dalam melakukan kegiatan itu.
Kini, kesenian kuda lumping masih menjadi sebuah ertujunjukan yang cukup membuat hati  penontonnya terpikat. Walaupun peninggalan budaya ini keberadaannya mulai bersaing ketat oleh masuknya budaya dan kesenian asing ketanah air , tarian tersebut masih memperlihatkan daya tarik  yang tinggi. Hingga saat ini,kita tidak tau siapa atau kelompk masyarakat mana yang mencetuskan (menciptakan) kuda lumping pertama kali. Faktanya, kesenian kuda lumping di jumpai di banyak daerah dan masing masing mengakui kesenian ini adalah sebagai salah satu budaya tradisional mereka.Termasuk, disinyalir beberapa  waktu lalu,di akui juga oleh pihak masyarakat johor di malaisia sebagai miliknya di samping reog ponorogo. Fenomena mewabahnya seni kuda lumping di bergagai tempat, dengan berbagai ragam dan coraknya, dapat menjadi indikator bahwa seni budaya yang terkesan penuh magis ini kembali “naik daun”sebagai seni budaya yang patut diperhatikan sebagai kesenian asli indonesia.
Dipecut  makan Beling (pecahan kaca/cermin/gelas/piring dll)  semburan api
Entah ha apa yang membuat para pemainya ini seperti orang kesurupan. Dilihat dari cara permainanya, para penari kuda lumping seperti mempunyai kekuatan supranatural. Kesenian tari yang menggunakan kuda bohong bohongan terbuat dari anyaman bambuserta diiringi  oleh iringan musik gamelan seperti; gong kenong, kendang dan slompret ini,ternyata mampu membuat para penonton  terkesima oloeh setiap atraksi-atraksi penunggan(penari) kuda lumping. Hebatnya, penari kuda lumping tradisional yang asli umumnya di perankan oleh anak putri yang berpakaian lelaki bak prajurit kerajaan. Saat ini, pemain kuda lumping banyak di mainkan oleh anak lelaki.
Bunyi sebuah pecutan  (cambuk) besar yang sengaja di kenakan para pemain kesenian ini, menjadi awal permainan dan masuknya kekuatan mistis yang bisa menghilangkan kesadaran si-pemain.Dengan men aiki kuda dari anyaman bambu tersebut, penunggan kuda yang pergelangan kakinya di beri kerincingan ini pun mulai berjingkrak- jingkrak ,melompat lompat hingga berguling guling di tanah. Selain melompat lompat, penari kuda lumpingpun melakukan atraksi lainya, seperti memakan beling dan mengupas sabuit kelapa dengan giginysa. Beling (kaca) yang dimakan adalah bohlam lampu yang biasa sebagai penerang rumah kita. Lahapnya ia memakan belingseperti layaknya orang kelaparan, tidak meringis kesakitan dan tidak ada darah pada saat ia menyantap beling-beling tersebuat.
Jika dilihat dari keseluruhan pemain kuda lumping, bunyi pecutan tiada henti mendominasi rangkaian atraksi yang ditamplkan. Agaknya, setiap pecutan Yang silakukan oleh penunggang terhadap dirinya sendiri, yang mengenai kaki atau bagian tubuhnya yang lain, akan memberikan efek magis. Artinya, ketika lecutan anyaman rotan panjang diayaunkan dan mengenai kai dan tubuhnya, si penari kuda lumping akan merasa semakin kuat, semakin perkasa, semakin digdaya. Umumnya, dalam kondisi itu, ia kan semakin liar dan kuasa melakukan hal-hal muskildan tidak masuk diakal sehat manusia normal.
Semarak dan kemeriahan pemain kuda lumping menjadi lebih lengkap dengan di tampilkannya atraksi semburan api. Semburan api yang keluar dari para mulut pemain lainya, di awali dengan menampung bensin di dalam mulut mereka lalu di semburkan pada sebuah api yang menyala pada setangkai besi kecil yang ujungnya dibuat sedemikian rupa agar api tidak mati sebelum dan sesudah bensin itu di semburkan dari mulutnya. Pada permainan kuda lumping, makna lain yang terkandung adalah warna. Adapun warna yang dominan pada pemain ini yaitu; merah, putih dan hitam. Warna merah melambangkan sebuah keberanian serta semangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar